Kamis, 28 April 2016

Wedding Venue

Setelah memilih bridal, pada kesempatan lain kami mencoba mencari wedding venue yang cocok dan sesuai budget, tentunya. Pengalaman mencari wedding venue adalah pengalaman yang tak terlupakan. Kenapa? karena ada 1 teknik yang namanya Wedding Crasher. Eh, tapi bukan bikin kawinan orang jadi hancur lowh yah. Wedding crasher adalah dimana kita menghadiri suatu acara pernikahan tanpa diundang (atau bahkan tidak kenal sama pengantinnya). heheh. Tapi ini tahap penting loh. Dengan demikian, kita jadi bisa menempatkan diri di posisi tamu di venue tersebut, Sehingga kita bisa lihat kualitas venue tersebut, baik dari sisi sound system, luas ruangan, makanan, dekorasi, dll. Tapi jangan salah. Biarpun jadi wedding crasher, kita tetep kasih angpao koq.

Nah gw dan Harold udah pernah jadi wedding crasher di beberapa venue berikut:

1. Hotel Orchard Industri
    Sebenernya sih harganya on budget yah, banyak juga bonus yang dikasih sama marketingnya. Tapi, begitu kita datang ke sana, ada beberapa kekurangan yang kayaknya cukup fatal, yaitu lokasi parkir yang agak jauh ke bawah. Jadi tamu harus jalan agak jauh dari parkiran ke dalam gedung. Lalu, ceiling nya juga agak pendek yah. Btw, ruang yang gw cek ini yang ada di lantai dasar. Kalau yang di lantai 2, enggak tau deh. Mungkin bagus, tapi out of budget ah. Pas itu lagi diperbaikin juga sih. Jadi belom sempet liat kalau ada wedding.

2. Hotel Grand Whiz Kelapa Gading
    Dari segi lokasi sih ini hotel enak banget, dan cukup bagus juga ruangannya. Panjang juga sih, tapi kurang lebar. Jadi kesannya sempit. Dan untuk harga yang dia tawarkan di paket, menurut gw ga worth it. Makanan juga pas kita cobain biasa aja. Yang lucunya adalah pas kita lagi cobain makanan sana sini, Harold ketemu temennya dong. Dan temennya itu nanya kita kenal sama bride atau groom nya. Ahahaha. Kita bilang aja orangtua kita yang kenal.

3. Hotel The Batavia Kota Tua
    Hmmmmm... makanan? Biasa aja. Sound system? not really good. Dekor? Wewww kurang banget. Lokasi? macet. Kota tua gitu loh. Sebenernya sih dari marketing kasih kita Free nginep 2 malam. Tapi koq kamarnya enggak feeling yah. Rasanya gimana gitu. Terus kurang nyaman aja rasanya.

4. Hotel Orchard Pangeran Jayakarta
    Budget masuk sih. Marketingnya juga baik, banyak kasih bonus ini itu. Dan katanya ada kolam berenang indoor. Okay, datanglah gw dan Harold ke sana. Makanan lumayan enak sih. Dia ada area utama dan area indoor pool. Jadi, kalau di ruang utama tamu sudah full, bisa geser ke area pool. Tapi poolnya agak kecil dan biasa aja. Terus, area pool sangat dekat dengan dapur. Jadi suara piring-piring bekas yang ditaro di dapur akan sangat terdengar. Berisik. Ruangan juga agak kecil. Enggak cukup untuk tamu undangan kita yang berkisar 500 undangan.

5. Gedung Kirana Two Kelapa Gading
    Lokasi: strategis. Makanan: enak. Dekor: cantik. Ruang pemberkatan dapet, lumayan lebar pula. Cuma sayangnya kurang lebar. Jadi kayaknya terlalu sempit untuk tamu kita. Kita ke sana sama keluarga. Begitu nyampe lokasi, ternyata itu adalah kondangan GURU SMA nya dede gw. Wewww.. Alhasil, ketemulah dia dengan beberapa guru sekolahnya. Ahahahahha.

6. Taruma Grand Ballroom (Untar)
    OMG!!! Hall resepsinya baguuuusssssss. Itu kan letaknya di lantai atas, jadi dari ruangan bisa lihat City View. Marketingnya Pak Hendra juga baikkkkk. Makanan enakkkk. Dekor bagusss. Budget sangat masuk. Tapi sayang, daerahnya macet. Padahal gedungnya bagus banget,

7. Menara BTN Gajah Mada.
   Ruangan: besar. Ada ruang utama dan ruang tengah. Lebarnya juga lumayan. Makanannya enak, dan memang harus catering in house dari gedung, yaitu Dynasty. Dekorasinya juga cantik. Ada beberapa vendor dekor rekanan menara BTN, seperti Hani Decoration, Tata, Chloe, etc. Begitu masuk, kita langsung jatuh cinta banget sama ini gedung.
Menara BTN Main Hall
Menara BTN  Area Tengah

PLUSSSSS marketingnya, Ci Olive dan Pak Adi yang sangat helpful. Mereka punya banyak masukkan untuk calon-calon pengantin seperti kita ini. Fyi, Ci Olive ini kayaknya adik atau kakaknya Pak Hendra deh. Keluarga lah pokoknya. They are the best. Setelah beberapa kali diskusi dan dateng bolak balik ke menara BTN ini, akhirnya kita memutuskan untuk memakai Menara BTN as our wedding venue. Parkiran juga luas banget. I can't wait for the day to come.




3 komentar:

  1. Hai, saya mampir ^^ saya tertarik sama gedung btn dan taruma ballroom. Apa boleh dishare pricelistnya ke venuselse@gmail.com ^^ thanks

    BalasHapus
  2. Hai, salam kenal.. Aku juga dp di gedung BTN.. Kalau boleh, mw sharing soal entertain dan mc nya.. Boleh email ke sharon.jo190991@gmail.com. thanks.

    BalasHapus
  3. Hai, salam kenal.. Aku juga dp di gedung BTN.. Kalau boleh, mw sharing soal entertain dan mc nya.. Boleh email ke sharon.jo190991@gmail.com. thanks.

    BalasHapus